Posted by: mirzaa | J May, 2008

tips menghadapi ujian

Halo apakabarnya hari ini?

Dahsyaaat!! (kayak tiens aja,hahaha!)

Jadi begini semua kawan dan saudara, kali ini saya Mirza Si Raja “tips dan trik” akan berbagi sedikit tips buat menghadapi ujian.

Apalagi sekarang kan lagi musim ujian nih buat temen2 yang SMP, tapi tenaang tips ini juga bisa di pakai bagi kalian semua di bangku sekolah apapun, SD, SMP, SMA, ataupun kuliah.

Ini murni dari pengalaman pribadi saya sebagai pelajar yang rajin dan patuh.

Dalam prinsip hidup saya haram yang namanya mencontek apalagi mengepek  ada yang tau bahasa Indonesianya kata yang satu ini??

Hehehe, bohong! Semua itu hanyalah bualan semata.

Oke, lets check this one out! (niru2 gaya VJ MTV yang bahsa inggrisnya cuma ini iniiii ajaa).

Cerita dimulai…..

Dulu waktu saya masih kelas 4 SD saya dikenal sebagai murid yang sangat sangat sangat nakal.
Saya pernah di keluarkan dari kelas dan disuruh ngepel lantai wc sekolah gara2 saya tidur di UKS (Unit Kesehatan Sekolah) waktu jam pelajaran bahasa Arab (dulu saya SD Muhammadiyah), dan pelajaran ini sungguh tidak menarik minat saya sedikitpun.

Oke kembali ke UKS, saya tidur di sana tapi dibagian ruangan untuk siswi cewe karena yang ruangan cowo sudah penuh di pakai kakak kelas saya yang ternyata sama seperti saya (mungkin udah turunan kali nih, UKS harus dibuat nyaman!).

Nah untuk berani mengambil resiko tersebut, maka saya harus mempersiapkan beberapa hal penting yang dapat menyelamatkan saya jika sewaktu-waktu dokter jaga UKS datang.

Mulai dari mengunci ruangan, menahan nafas agar muka saya terlihat merah, sampai selimutan hingga 3 lapis supaya badan saya terlihat berkeringat seperti orang sakit (bodoh sih, tapi terkadang sukses kl dokternya ga ngecek).

Mungkin hari itu adalah hari yang naas bagi saya, sang dokter pun datang dan MEMERIKSA SAYA!! (gawat banget deh)

Dan apa yang terjadi??

Yak betul, saya di laporkan guru bahasa Onta itu.

Lalu hukuman yang bertubi2 datang.

Setelah 1 bulan berlalu, UUB pun di mulai (jaman itu masih UUB).

Dan hari pertama adalah bahasa Onta itu.

Saya mengerjakan dengan peluh deras membasahi kening (ciehh bahasanya jijik om!).

Kebiasaan saya menggambar pun dimulai, saya menggambar disetiap sudut lembar jawaban.

Ada gambar onta, buaya, bebek, miki mos, sama Jiban (ada yang tau ga?).

Saya melakukan itu ya karena saya bingung mau ngapain lagi, ngerjain ga bisa, mau jajan apalagi tambah ga bias, mau tidur ga ngantuk, mau bilang “woi guru onta, ngapain bengong?!” takut, yaudah gambar ajaaa…

Lalu waktu habis, dan tulisan yang saya tulis hanyalah nama, nomor absen saya, khomirun, nam’un, dan maj’nun mampus dah begonya kl mata pelajaran onta ini.

Beberapa minggu kemudian hasil UUB di umumkan, dan apa yang tejadi???

Saya dapat nilai nol (0) !!!

Wohheeeiiiyyy, dahsyaat!!

Pukulan ini terasa telak mengenai saya (duh lagi2 bahasanya sok2an gini).

Saya pun berniat belajar utk THB bahasa onta ini.

Sedikitnya 5 menit sehari saya belajar (dikit beneran).

Bahkan saya pernah belajar bahasa arab saat di mobil anter jemput sekolah, hebat kaan? Itu suatu prestasi yang sangat hebat dalam hidup saya, hehehehe.

Namun saya tetap saja tidak bisa menaklukan pelajaran yang ber-genre onta ini.

Sepertinya ada suatu system di otak saya yang akan berbunyi nyaring alarmnya dan mengeluarkan suara “system rejected” jika dimasuki oleh pelajaran bahasa arab ini.

Akhirnya saya menyerah pada keadaan ini, keadaan dimana saya tetap saja bodoh berbahasa arab.

Saya memutuskan untuk membuat contekan pelajaran bahasa arab.

Saya menuliskan contekan ini di telapak tangan saya dan di kertas yang saya selipkan di saku celana saya.

Semua ini sudah saya persiapkan malam hari sebelum THB bahasa arab di keesokan harinya.

Setelah semuanya beres dan saya tinggal tidur dengan nyenyak kemudian besok mengerjakan soal dengan lancar kayak Buang Air Besar.

Pagi harinya saya bangun jam 5 dan sholat subuh setelah itu ngecek apakah contekan yang saya buat masih ada.

Ternyata yang ditelapak tangan sudah mulai hilang, “ups untung saja bangun pagi jadi bisa bikin lagi” begitu pikir saya saat itu.

Setelah selesai semuanya saya lalu mandi, setelah itu pake baju dan siap berangkat (ga sempat sarapan karena jemputan udah datang), namun pembantu saya sudah menyiapkan bekal makanan di tas.

Sampai disekolah, saya langsung menuju kelas dan berdoa bersama di pagi hari kemudian ujian dimulai.

Inilah masalah utamanya, saat kertas soal sudah dibagi saya baru sadar bahwa tadi pagi saya mandi dan contekan itu berada di telapak tangan saya yang sudah pasti hilang kena sabun mandi.

Saya panik sesaat, namun sadar bahwa ada cadangan contekan disaku saya. (cieeh,mantap khan?)

Dan ternyataaa…..

Yak betul sekali, contekannya belum saya masukin celana dan masih tertinggal di meja belajar (jaman SD dulu masih punya meja belajar, tapi meja itu sekarang sudah beralih fungsi jadi rumah bertingkat bagi tikus2 di gudang).

Akhirnya saya terpaksa kembali mengerjakan seadanya dengan keterbatasan otak yang saya derita.

Tapi ternyata system belajar 5 menit yang saya terpkan itu sedikit membantu.

Buktinya saja hasil THB bahasa Arab saya tidak lagi nol, namun Lima (5).

Hehe, canggih kan…

Jadi ya begitulah tips saya kali ini.

Tetap semangat belajar walaupun hanya 5 menit.

Oke?

Sekian dari saya dan sampaikan salam saya bagi orang2 terdekat anda (kayak salamnya Dorce Show).

Bye.

« Newer Posts - Older Posts »

Categories